Kamis, 27 Desember 2012

KATA MUTIARA


KATA - KATA MUTIARA


 
Tak semua cinta bisa membuat seseorang menjadi bahagia, karena cinta yang dipaksakan bisa membuat seseorang berada dalam ketakutan.
Janganlah Kamu Mencari-Cari Kekurangan Orang Lain, disaat mereka bersedia menerima kekurangan milikmu.

Jangan Pernah Berhenti Melangkah, Langkahkan Kakimu Menuju Jalan Yang Benar, Tetapi Berhentilah Jika Itu jalan Menuju Kemaksiatan.


Dalam hidup, kamu harus menyadari, kadang orang yang paling kamu inginkan, adalah orang yang buat hidupmu lebih baik jika tanpanya.

Jangan terlalu sibuk mencari kesempurnaan, Jika kesederhanaan mampu membuatmu bahagia.


Orang yang kuat hatinya, bukan mereka yang tak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang yang meyakitinya.

Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.


Setiap ada awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi. Jangan pernah menyerah, percaya diri, dan bahagia menanti.

Hidup Di Dunia Ini Memang Tidak Mudah, Kalau Kita Tidak Berusaha,.. Berusahalah Selagi Kita Bisa, Jangan Pernah Putus Asa.


Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya.

Perbedaan antara orang sukses dangan yang lain bukan karena kurangnya kekuatan, kurangnya pengetahuian, tetapi lebih karena kurangnya keinginan.


Hidup bukanlah peduli dipermulaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir.

Dalam cinta, jangan berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka. Karena ketika dia temukan kebenaran, dia akan lebih menderita.


Lakukan Apa Yang Kalian Bisa, Berusahalah Semaksimal Mungkin Hingga Mendapatkan Hasil Yang Memuaskan.

Tak ada yang sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia pantas bersama.


Jangan pernah menyesal bertemu seseorang dalam hidup ini, karena setiap orang selalu mengajarimu pelajaran yang penting dalam hidupmu.

Jangan Pernah Ada Kata Menyerah, Sebelum Kita Melakukan Sesuatu Yang Belum Pernah Kita Coba.


Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.

Lebih Baik Miskin Tapi Pintar, Dari Pada Kaya Tapi B0d0h, Di Dunia Ini Kita Membutuhkan Kepintaran Untuk Hidup.


Terkadang kita merasa tidak berguna di Satu sisi, tetapi ketahuilah bahwa di sisi lainnya engkau sangat berharga dan dibutuhkan.

Teman bisa membuatmu tertawa, sahabat bisa membuatmu bergembira, namun yang tulus mencintailah yang mampu membuatmu hidup.


Jangan mengingat kebaikan yang pernah kamu lakukan, tapi ingatlah kebaikan yang orang lain lakukan kepadamu.

Rabu, 26 Desember 2012

Tugas Novel saya

Putri Meriska

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik sholeha yang bernama Putri Meriska. Putri Meriska tinggal disebuah hutan yang jauh dengan rumah penduduk. Dia tinggal ditenggah-tengah hutan. Hutannya itu  bernama hutan rimba daki. Putri Meriska tinggal bersama Kakak perempuannya dan adik laki-lakinya. Kakak perempuannya bernama Marenta dan adik laki-lakinya bernama Michael.  Mereka tidak tinggal bersama kedua orang tua mereka, karena kedua orang tua mereka sudah meninggal dunia sejak mereka masih kecil. Lalu, karena mereka tidak mempunyai saudara lagi, mereka terpaksa hidup mandiri dihutan. Mereka tinggal di sebuah rumah yang cukup besar, tetapi bentuknya sangat sederhana, karena rumahnya dari peninggalan orang tua mereka. Rumahnya hanya  ada enam ruangan yaitu, satu ruang tamu, satu ruang dapur, satu ruang tempat sembahyang, dan tiga ruang tempat tidur. Mereka tidak mempunyai kamar mandi, karena itu mereka selalu mandi di sungai atau di air terjun yang tidak jauh dengan rumahnya.

Putri Meriska sekarang ini sudah berusia 17 tahun. Dan sedangkan kakak perempuannya Merenta berusia 21 tahun, dan adik laki-lakinya Michael sedang berusia 13 tahun. Kerena mereka anak yatim piatu dan sudah terbiasa hidup sendiri, mereka sekarang hidup dengan sangat mandiri. Setiap hari mereka sudah mengetahui pekerjaan mereka masing-masing. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 5 pagi Putri Meriska, kakak permpuannya Marenta, dan adik laki-lakinya michael sudah bangun. Setelah itu, mereka bersama-sama pergi mengambil air wudhu ke sungai yang tidak jauh dengan rumahnya. Dan kemudian mereka sholat berjama’ah di ruang sembahyang bersama. Setelah sholat berjama’ah, Putri Meriska dan kakak perempuannyanya Marenta pergi untuk mencari makanan dan kayu bakar di sekitar pinggir hutan rimba daki. Sedangkan adik laki-lakinya Michael mengambil air di air terjun yang tidak jauh dengan rumahnya dengan menggunakan ember. Karena rumah mereka di tengah-tengah hutan, mereka harus menempuh perjalanan hingga mencapai 2 km untuk sampai kepinggir hutan. Dan biasanya dalam perjalanan 2 km itu, mereka berjalan kaki dan menempuh waktu selama 20 menit. Setelah selesai mengambil makanan, buah-buahan, sayur-sayuran dan kayu bakar, kemudian mereka pulang. Setelah sampai dirumah dan adik laki-lakinya Michael sudah selesai mengamil air, mereka berdua kemudian memasak bersama. Lalu mereka makan bersama di ruang tamu sambil berbincang-bincang. Dan kemudian Putri Meriska menyapu halaman rumah. Sedangkan kakak perempuannya Marenta mencuci piring dan adik laki-lakinya Michael mandi ke sungai. Dan seperti itulah aktifitas mereka setiap hari nya.

Suatu ketika, ketika pagi-pagi sekali  kakak perempunan Putri Meriska,yaitu Marenta sedang sakit demam. Kemudian, Putri Meriska mencari kayu bakar, dan mencari makanan sendirian. Sekalian untuk mencari obat-obat tradisional untuk kakak perempuannya Marenta. Di perjalanan, ketika Putri Meriska melihat-lihat daun untuk obat tradisonal, Putri Meriska bertemu dengan seorang lelaki yang tampan dengan menaiki kuda. Lelaki itu menjalankan kuda dengan santai dan lelaki itu melihat Putri meriska. Kemudian lelaki itu menghampiri Putri Meriska dan bertanya kepada Putri Meriska. Lelaki itu bertanya, “ Siapa namamu nona cantik? Dan kamu tinggal dimana?”. Kemudian Putri Meriska menjawab, “ Saya bernama Putri Meriska. Saya tinggal di tengah hutan rimba daki ini. Dan siapa nama kamu ?” Kemudian lelaki itu menjawab, “ Saya bernama pangeran Ramosh, saya seorang pangeran dikerajaan Prince.” Pangeran Ramosh adalah seorang pangeran yang bijaksana, baik hati, ramah tamah dan tidak sombong kepada semua orang .  Dan setelah itu, mereka berdua berbincang-bincang bersama . Dan ternyata mereka berdua saling menyukai saat mereka pertama bertemu tadi. Tetapi mereka tidak saling buru-buru dan jujur untuk mengatakan itu semua, karena mereka baru pertama kali bertemu dan tampaknya masih malu-malu.
  
Putri Meriska tidak lupa dengan kakaknya  Marenta. Kemudian, Putri Meriska berbicara tentang kakaknya Marenta kepada pangeran Ramosh . “ Pangeran Ramosh, aku mempunyai seorang kakak perempuan, kakak perempuanku ini bernama Marenta. Dia sekarang itu sedang sakit demam. Dia sekarang sedang tidur dirumah. Apakah anda bisa membantuku untuk mencari obat nya?”, kata Putri Meriska. Mendengar itu, walaupun baru pertama kali bertemu, pangeran Ramosh ingin membantu Putri Meriska. Dia berniat mengajak Putri Meriska untuk ke Istananya dan mengambil obat yang ada di Istananya. Jawab pangeran Ramosh, “ Aku bisa membantu kamu, tapi bukan sekarang waktu nya. Aku sekarang sedang ingin berburu binatang, yaitu rusa. Ma’af, ya! Bagaimana kalau nanti siang? Aku akan mengajak kamu ke Istana ku. Apakah kamu mau pergi ke Istana ku? Sekalian kamu melihat istana ku. Istana ku tidak jauh dari hutan ini.” Lalu Putri Meriska menjawab, “ Ya sudahlah, aku mau ke Istana kamu nanti siang. Aku juga sekarang ini ingin mencari makanan dan kayu bakar dipinggir hutan sana.” Kemudian, mereka berjanji untuk bertemu di pinggir hutan di siang hari. Setelah itu, karena mereka berdua saling sibuk, mereka berdua saling berpamitan untuk pergi ke tujuan mereka masing-masing. Putri Meriska mencari makanan dan pangeran Ramosh berburu binatang rusa.

Karena sudah terlalu lama berbincang-bincang dengan pangeran Ramosh dan hari sudah menjelang siang , Putri Meriska berlari-lari dengan cepat kepinggiran hutan untuk mencari makanan dan kayu bakar. Putri Meriska berlari-lari hingga jatuh bangun. Setelah sampai dipinggir hutan, Putri Meriska langsung mengambil makanan, yaitu buah-buahan,sayur-sayuran dan  mengambil kayu bakar. Putri Meriska mengambil makanan dan kayu bakarnya agak terlalu lama karena biasanya dia bersama kakak perempuannya Marenta, sedangkan sekarang hanya sendirian. Setelah selesai mengambil makanan, buah, sayur-sayuran dan kayu bakar, Putri Meriska lekas pulang karena dia kasihan kepada kakak perempuannya Marenta karena belum dibuatkan makanan.

 Setelah sampai dirumah ternyata, adik Putri Meriska sudah membuatkan kakanya Marenta minuman teh hangat. Itu membuat Putri Meriska senang dan lalu dia mengatakan terimakasih kepada adik laki-laki nya Michael. Setelah itu, Putri Meriska langsung memasak dengan capat sekali. Putri Meriska membuatkan kakaknya Marenta bubur untuk dimakan. Sedangkan adiknya dibuatkan sayur. Kemudian, Purti Meriska kekamar kakak nya Marenta, dan  berniat ingin menyuapkan kakak nya. Di kamar kakaknya Marenta, Putri Meriska menyuapkan kakaknya Marenta sambil bercerita tentang seorang lelaki yang sangat tampan yang bertemu dia pagi tadi. Putri Meriska bercerita, “ Kak, tadi waktu aku sedang ingin melihat-lihat obat tradisional demam, aku bertemu dengan seorang lelaki yang sangat tampan, baik hati, dan tampaknya tidak sombong. Kak, dia itu adalah seorang pangeran di kerajaan Prince. Dia bernama pangeran Ramosh. Kemudian, aku bercerita tentang kakak, bahwa kakak sekarang sedang sakit. Dan dia akan membantu kita kak? Dan, siang  ini aku diajak pangeran Ramosh ke Istananya . Aku sudah berjanji untuk ikut ke Istananya. Dan kita sudah janjian dipinggir hutan rimba dika sana, tempat kita biasa mengambil makanan dan kayu bakar. Bagaimana menurut kakak? Apakah kakak setuju atau tidak kak? “. Jawab kakaknya Marenta, “ Ya, kakak sebenarnya setuju sih! Itukan demi kebiakan kakak juga. Tapi kan, kamu baru kenal dengan pangeran Ramosh sekali? Apakah kamu tidak takut? Apakah dia benar-benar baik pada kamu?”. Kemudian, Putri Meriska menjawab, “ Aku yakin kak, pangeran Ramosh adalah seorang lelaki yang baik hati, sudah kelihatan dari sorot matanya, dan sepertinya aku menyukainya.” Lalu kakaknya Marenta berkata, “ Ya sudah. Terserah kamu saja, kakak tahu kamu sudah besar dan sudah bisa jaga diri sendiri. Kakak hanya berpesan jaga diri kamu baik-baik dan jagalah juga adik kita Michael yang masih kecil.” Putri Meriska menjawab.” Iya kak. Aku akan menjaga diriku dan berusaha menjaga adik kita dengan baik.” Setelah itu mereka berbincang-bincang sampai makanan kakaknya Marenta habis.

Setelah makanan bubur kak Marenta sudah habis, Putri Meriska keluar untuk mencuci piringnya. Dan, ketika baru menutup pintu kamar kak Marenta, Putri Meriska sudah dipanggil adiknya Michael. Ternyata, Michael sudah mendengar semua pembicaraan yang telah dibicarakan Putri Meriska dan kakaknya Marenta tadi. Sepertinya, Michael marah dengan kakaknya Putri Meriska. Dia marah karena dia tidak mau ditinggalkan oleh kakanya Putri Meriska. Karena dia sudah ditinggalkan ayah dan ibunya waktu dia masih kecil. Dan itu membuat adik Putri Meriska, yaitu Michael menutup diri dan enggan bercerita tentang pribadi nya kepada semua orang termasuk kakaknya sendiri. Kemudian Putri Meriska menjelaskan kepada adiknya Michael untuk tidak takut, karena kakaknya tidak akan meninggalkan nya. Setelah menjelaskan semuanya, dan setelah jelas semuanya , Putri Meriska mencuci piring lalu bergegas mandi.

            Setelah mandi, Putri Meriska berdandan cantik dan memakai kerudung. Kemudian, karena Putri Meriska takut pangeran Ramosh menunggu terlalu lama di pinggir hutan, Putri Meriska bejalan dengan cepat, sambil berlari menuju ke pinggir hutan. Ternyata,setelah sampai dipinggir hutan pangeran Ramosh nampaknya belum datang. Lalu, Putri Meriska duduk diatas batu yang sangat besar, sambil menunggu pangeran Ramosh. Selama 15 menit Putri Meriska mondar-mandir dipinggir hutan sambil menunggu-nunggu pangeran Ramosh. Dan tak terasa 30 menit sudah berlalu, Putri Meriska masih saja bersabar untuk menunggu pangeran Ramosh. Dia tadinya berfikiran positif bahwa pangeran Ramosh mungkin sedang berhalangan untuk pergi.Tapi,  karena sudah 60 menit dia menunggu,  Putri Meriska berfikir negative. Lalu, Dia teringat kepada pesan kakanya tadi pagi. Dia berfikiran bahwa pangeran Ramosh mungkin sudah membohonginya tadi pagi dan tidak akan datang  ke pinggir hutan rimba dika ini.

            Setelah itu, dia berbalik badan dan berniat akan pulang. Ketika akan melangkahkan kakinya yang pertama kali, ternyata pangeran Ramosh datang dengan kuda nya dan memanggil Putri Meriska dengan keras sambil menjalankan kudanya dengan cepat. Pangeran Ramosh berkata, “ Putri Meriska....Putri Meriska.....Putri Meriska.....Putri Meriska....! Tunggu saya , ma’afkan saya karena sudah membuat kamu menunggu terlalu lama di sini. Saya tadi habis berburu binatang rusa, dan setelah itu saya pulang ke Istana bersama prajurit saya. Dan saya tadi lupa telah berjanji kepada mu siang ini. Ma’afkan saya Putri Meriska.”  Dan kemudian Putri Meriska berbalik badan, lalu dia senyum kepada pangeran Ramosh. Kemudian Putri Meriska menjawabnya, “ Apa....Aku telah mema’afkan kamu pangeran Ramosh. Aku tahu pasti kamu akan datang kesini.” Setelah itu Putri Meriska diajak pangeran Ramosh untuk menaiki kuda nya. Dan setelah Putri Meriska duduk di belakang pangeran Ramosh, pangeran Ramosh memerintahkan Putri Meriska untuk memegang badannya agar tidak jatuh ketika kuda nya nanti melaju dengan kencang. Setelah itu, mereka berdua ke Istana Prince tempat tinggal pangeran Ramosh.

            Ditengah-tengah perjalanan, sampai di luar hutan di dekat rumah penduduk, pangeran Ramosh memberhentikan kuda nya. Di tempat ini, pangeran Ramosh menunjukkan Istana Prince yang sudah nampak terlihat jelas dari jauh. Kemudian, pangeran Ramosh melanjutkan perjalanannya menuju Istana. Sampai dipintu masuk Istana, Putri Meriska dan pangeran Ramosh disambut dengan meriah oleh keluarga kerajaan. Kerajaan Prince ini sangat menghormati tamu yang sedang bertamu kerumah mereka. Sampai di Istananya, Putri Meriska lansung disungguhi makanan oleh Ayah dan Ibunya pangeran Ramosh, yaitu Raja Jukorta dan Ratu Wilhelmina. Lalu, Raja Jukorta ayah pangeran Ramosh, membisikkan pangeran Ramosh. Dia berkata, ” Siapa gadis cantik ini nak? Rumah dia dimana? Apakah kamu nenyukainya? “ Kemudian pangeran Ramosh menjawab, ” Dia itu bernama Putri Meriska. Dia adalah seorang gadis yang tadi siang tidak sengaja aku temui di hutan. Dia tinggal tengah-tengah hutan rimba daki yah. Iya aku menyukainya. Apakah ayahanda setuju dengan ku?” Dan lalu Raja Jukorta menjawab, “ Ya, kalau ayahanda teserah kamu saja nak! Yang menjalankan kan kamu bukan Ayahanda.” Kemudian mereka berdua saling tertawa dengan keras.

            Setelah itu pangeran Ramosh memerintahkan pembantu-pembantunya untuk mengambilkan obat demam yang manjur. Kemudian, pangeran Ramosh memberikan obatnya kepada Putri Meriska. Selama diambilkan obat, Putri Meriska bertemu dengan seorang perempuan, dan kemudian mereka mengobrol-ngobrol. Ternyata, perempuan itu adalah kakak kandung pangeran Ramosh. Sepertinya kakak pangeran Ramosh sombong,dan sifat kakaknya itu berbeda sekali dengan pangeran Ramosh adiknya. Dan dia juga tidak menyukai Putri Meriska. Dia adalah bernama Sekar Arum. Dia sering dipanggil Putri Sekar oleh keluarganya. Dia juga sepantaran dengan kakaknya Marenta, yaitu berusia 21 tahun. Setelah lama berbincang-bincang dengan keluarga pangeran Ramosh, lalu Putri Meriska pamit untuk pulang karena hari sudah mulai sore.

            Setelah pamitan dengan kedua orang tua pangeran Ramosh dan keluarganya, kemudian Putri Meriska pulang diantarkan pangeran Ramosh dengan menggunakan kuda. Ditengah perjalanan Putri Meriska berkata,” Pangeran, aku diantarkan sampai di pinggir hutan rimba saja.” “Hari sebentar lagi akan hujan, aku tidak tega mengantarkan gadis secantik dirimu sampai ke pinggiran hutan saja. Tak apalah aku kehujanan, yang penting kamu tidak kehujanan. Sekalian aku ingin mengetahui rumah kamu Putri Meriska.”, jawab  pangeran Ramosh. Kemudian Putri Meriska berkata, “ Terimakasih pangeran Ramosh. Kamu sangat baik padaku. Entah apa yang bisa aku ucapkan untuk berterima kasih padamu. Padahal kita baru saja kenal hari ini, tapi kita sudah seperti kenal lama. Sekali lagi terima kasih pangeran Ramosh.”  Lalu, pangeran Ramosh berkata, “ Tak apalah, inikan sudah kewajiban manusia untuk saling tolong-menolong Putri Meriska. Sekarang kita harus belok mana?” Setelah mereka berbincang-bincang, mereka ternyata makin nyambung karena mereka mempunyai sifat dan watak yang sama.

            Tak terasa sudah sampai didepan rumah. Setelah sampai dirumah Putri Meriska, Putri Meriska memberi salam, dan ternyata yang membukakan pintu adalah adikknya Michael. Kemudian Putri Meriska langsung menuju dapur untuk mengambilkan air hangat untuk obat demam kakaknya untuk diminum. Setelah itu Putri Meriska memberikan obat kepada kakaknya Marenta. Ternyata Putri Meriska lupa mempersilahkan pangeran Ramosh untuk masuk ke dalam rumahnya. Setelah memberikan obat kepada kakaknya , Putri Meriska mempersilahkan masuk pangeran Ramosh dan mengambilkan air minun untuk pangeran Ramosh. Setelah airnya diminum, pangeran Ramosh berpamitan untuk pulang. Dia juga berpamitan pulang dengan kakaknya Marenta. Dan sebelum pulang, Putri Meriska mengatakan ucapan terima kasih lagi kepada pangeran Ramosh, setelah itu baru pangran Ramosh pulang.

            Keesokan harinya, ternyata pangeran Ramosh bertamu kembali kerumah Putri Meriska. Kali ini dia bertamu tidak hanya sendiri, tetapi dikawal dengan beberapa prajurit nya. Pangeran Ramosh bertamu kerumah Putri Meriska  dengan membawa satu ekor rusa. Pangeran Ramosh membawa satu ekor rusa karena dia baru saja menangkap hewan buruannya itu dekat rumah Putri Meriska, lalu pangeran Ramosh berniat bertamu ke rumah Putri Meriska dengan membawa satu ekor rusa. Dirumah Putri Meriska, pangeran Ramosh memerintahkan prajurit-prajurit nya untuk memasak daging rusanya. Setelah dagingnya dimasak, dan sudah matang, mereka makan bersama-sama. Putri Meriska mengajak adiknya Michael dan kakaknya Marenta untuk makan. Kakaknya Marenta diajak karena kakaknya sudah sembuh dari sakit demam. Setelah makannya habis, kemudian pangeran Ramosh dan prajurit-prajurit nya berpamitan untuk pulang.

            Keesokan harinya lagi, pangeran Ramosh pergi kerumah Putri Meriska. Dan mulai sejak saat itu, pangeran Ramosh sering pergi kerumah Putri Meriska. Karena pangeran Ramosh ingin mengetahui lebih jauh lagi watak dan sifat Putri Meriska. Suatu hari ketika hari ulang tahun Putri Meriska tiba, pangeran Ramosh datang kerumah Putri Meriska malam-malam. Kemudian, pangeran Ramosh memberikan hadiah ulang tahunnya kepada Putri Meriska, yaitu sebuah gaun yang berwarna merah muda yang sangat indah. Dan ternyata tidak hanya hadiah saja yang pangeran Ramosh berikan kepada Putri Meriska, ternyata pangeran Ramosh juga mengatakan semua isi hatinya yang paling dalam kepada Putri Meriska yang telah terpendam selama berbulan-bulan dan kemudian pangeran Ramosh mengajak Putri Meriska untuk menikah. Setelah itu, Putri Meriska malu-malu menjawab semua pertanyaan dan ajakan  dari pangeran Ramosh. Tapi, walaupun malu-malu menjawabnya,  Putri Meriska akhirnya mau menikah dengan pangeran Ramosh yang dia cintai juga. Setelah  semuanya jelas, pangeran Ramosh sangat senang sekali hingga dia senangnya sampai kegirangan. Setelah itu, pangeran Ramosh pulang untuk mengatakan semuanya kepada keluarganya dan meminta izin kepada keluarganya.

            Setelah sampai dirumah, pangeran Ramosh langsung mengatakan kepada Ayahanda dan Ibundanya untuk mengizinkan pangeran Ramosh menikah bersama Putri Meriska. Ayahandanya Raja Jukorta dan Ibundanya Ratu Wilhelmina sangat mendukung anaknya pangeran Ramosh menikah dengan Putri Meriska. Karena bagi mereka, Putri Meriska adalah seorang gadis yang tidak hanya mandiri, dan dewasa tapi dia juga seorang gadis yang cantik dan sholeha, tidak seperti gadis-gadis yang lainnya. Walaupun kedua orang tua pangeran Ramosh setuju, tetapi tidak dengan kakak perempuannya Arum  Sari, atau yang akrab dipanggil Putri Arum. Putri Arum tidak setuju jika adiknya pangeran Ramosh menikah dengan Putri Meriska, karena dia berfikiran bahwa Putri Meriska adalah seorang gadis yang miskin yang tinggal dihutan. Setelah itu, pangeran Ramosh marah kepada kakaknya Putri Arum, dan pangeran berkata, “ Mengapa kamu tidak setuju kalau aku ingin menikah dengan Putri Meriska kak? Apa yang salah dengan ku kak? Apakah kamu iri dengan ku, kalau kamu belum mempunyai pasangan hidup? Makannya kakak jangan hanya dirumah , dan marah-marah saja kakak harus bersosialisasi terhadap linkungan sekitar.” Seteleh itu, kakaknya Putri Arum berdiam saja, dan lalu dia sadar diri atas perlakuan yang kekanak-kanakan nya. Kemudian, Putri Arum setuju untuk mengizinkan adiknya menikah duluan dengan Putri Meriska.

            Keesokan harinya, pangeran Ramosh kerumah Putri Meriska. Kali ini, pengeran datang bersama kedua orang tua dan keluarganya. Mereka berniat untuk melamar Putri Meriska. Dan keesokan harinya lagi, Putri Meriska menikah dengan pangeran Ramosh. Lalu Putri Meriska, kakaknya Marenta, dan adiknya Michael pindah ke Istana kerajaan Prince. Putri Meriska, kakaknya Marenta dan adiknya Michael senang tinggal di Istana yang sangat besar itu, dan mereka juga merasa bahagia. Satu tahun kemudian, pangeran Ramosh dan Putri Meriska dianugerahkan anak perempuan. Anak perempuannya itu diberi nama Fany Angelina. Fany Angelita tumbuh menjadi seorang anak yang cantik jelita. Setelah Putri Meriska memberikan anak kepada pangeran Ramosh, pangeran Ramosh makin sayang tehadap Putri Meriska. Dan kemudian, mereka berdua bahagia selama-lamanya.

Label:

TUGAS BAHASA INONESIA


TUGAS BAHASA INDONESIA

DIALOG INTERAKTIF



DISUSUN OLEH :

NADYA ROHMATUL LAILIA
9973937972
XI C



















SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI ( SMP N ) 4 METRO
JL. KEMIRI 15A IRINGMULYO METRO TIMUR 2011/2012

TUGAS

Tontonlah dan / atau dengarkan acara dialog di radio atau televisi! Susunlah laporan seputar dialog yang kamu tonton dan/ atau dengarkan tersebut! Gunakan format berikut sebagai panduan dalam menyusun laporan !.
1.         Nama Acara                            : Mario Teguh Golden Ways
2.         Nama Stasiun televisi / Radio : Metro TV
3.         Waktu siaran/penayangan       : Minggu, 24 Juli 2010 pkl. 19.05 WIB
4.         Nara Sumber :
a. Farhan nahulaziz, seorang mahasiswa dari Jakarta (penonton)
b. Ray Manurung, seorang dari Bali (penonton)
c. Faizma dari sumbawa (telephone)
d. Ifan, seorang dan ciputat
e. Indra, seorang dari Bogor
f. Mohammad Udin , seorang dari Jember, Jawa Timur
g. Dwi Anti, seorang dari Jakarta Selatan (Penelpone)
5.         Pembawa Acara
            a. Uli Herdiansyah
            b. Mario Teguh
6.         Topik pembicaraan      : “An Officer and a gentleman”
7.         Dialog


Uli Herdiansyah     :  “Selamat malam! Selamat datang di Mario Teguh Golden Ways!! Super sekali pemirsa, dimanapun anda berada senang sekali kami bisa kembali menjumpai anda. Malam hari ini kami tampil dengan live. Sehingga anda bisa menghubungi kami di nomor telepon yang ada di layar kaca anda untuk berbicara langsung dengan pak Mario Teguh. Dan malam ini kita akan berbicara mengenai topik berjudul “ An Officer and a gentleman, langsung saja kita sambut kehadiran dari pak Mario Teguh.”
Mario Teguh          :  “Sahabat – sahabat saya yang baik hati, selamat malam”
Penonton                :  “Malam!”
Mario Teguh          :  “Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh”
Penonton                :  “Walaikum Salam Warohmatullohi Wabarokatuh”
Mario Teguh          :  “Salam sejahtera bagi kita semua. Dan mudah-mudahan program ini menemui anda semua dalam perdamaian dan kesehatan, Amin. Malam ini kita bicara mengenai “An Officer and a gentleman” kita bicara khusus mengenai pria, bagi keuntungan wanita. Secara pria, pria yang An Officer and a gentleman, akan memuliakan semua yang berada di dalam kepemimpinannya. Jadi,  malam ini kita luruskan pengertian mengenai kepawiraan sebagai pribadi yang sebagai kesatria yang harus menghasilkan. Dan a gentleman sebagai pribadi yang membesarkan kehidupan, yang dimulai dari kehidupan wanita yang berada dalam hidupnya itu.”
Uli Ferdiansyah     :  “Simpel sekali, pak Mario, terima kasih pak! Pak Mario, sebagai seorang lelaki tentunya kita perlu tahu, bahwa quality of an officer, perwira. ”
Mario Teguh          :  “Quality of an officer adalah seorang kesatria yang bertanggung jawab bagi kebaikan yang di didik. Ini seorang kesatria, berarti keperwiraannnya disitu, berarti ada dibandingkan yang sudah saya sampaikan tadi. Yaitu, bahwa ia selalu berani, tidak ada kesatria penakut. Tidak ada kesatria peragu, kesatria itu berani tegas, ya! Kemudian yang kedua, setelah berani yaitu jujur. Tidak mungkin, orang yang tidak jujur bisa berani, karena keberanian, dasar dari keberanian adalah kebenaran. Jadi an officer seorang perwira harus berani berbuat jujur dan  juga bertanggung jawab. Sebagian besar, orang yang berbuat jujur pasti tetap takut, karena nanti bertanggung jawab. Padahal keperwiraan itu kesediaan menerima dampak dari keputusanya. Salah atau benar, atau yang memutuskan . Lebih baik atau yang salah, dari pada kalian lakukan, itu an officer!”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario! Terima kasih pak! Lalu bagaimana dengan a gentleman?”
Mario Teguh          :  “A gentleman, gentle ini tidak seperti yang kita gunakan pengertiannya, bahwa orang yang gentle itu berani mengakui kesalahannya ibu bukan gentle bukan itu, A getlemen itu ada 3 sifat sifatnya.”
1.      Dia penuh hormat. Orang yang penuh dengan hormat berarti yakin sekali dengan perbuatannya. Orang yang ragu dengan kemampuan untuk menghukum, untuk menegakkan kebenaran di Indonesia, banyak mengancam. Orang yang belum pernah ngomong, belum tentu orang tidak bisa komentar karena dia sedang di sandra oleh orang yang tidak dipercaya tapi penting karena dia diancam. Atasan yang pemarah, atasan yang di sandra oleh anak buahnya, ya tidak bisa memberhentikan orang itu selalu saja tanya, yang bergantung kemampuannya, orang itu akan lama, sehingga  kalau di berhentikannya, dia yang rugi jadi dia yang marah. An officer and a gentleman, a gentlemen perlu hormat, karena dia tidak ragu mengenai kemampuannya untuk mampu menghormati orang kecil. Kalau kita menghormati seorang jenderal itu wajar, tapi kalau seorang jenderal menghoramti saudaranya  yang sedang sedih, yang sedang susah hidupnya, itu perwira yang sesungguhnya dibutuhkan orang besar untuk menghormati orang kecil, dan yang ke
2.      Penyayang, kebanyakan seorang yang gagah berani mengalahkan 46 TV untuknya , karenanya TV depan TVnya  bilang TV tittle, terus dia bilang haramkan saja TV hakam, coba, an ificer an a gentleman juga pengertiannya, dan satu lagi ke
3.      Setia, orang yang tidak setia kepada istrinya, tidak mungkin dia setia kepada seorang pun, karena dia berjanji kepada Tuhan an officer perwira bertanggung jawab bagi hasil untuk menghasilkan, and a guntleman karena dia yang sangat menyayangi kepada kelurganya itu.”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario, terima kasih pak ! perhatian dihimbaukan kepada para penonton yang akan betanya, mohon angkat tangan anda. Baik silahkan, bapak yang berada di awah ini yang menggunakan baju warna hitam, silahkan pak.!”
Farhan Nahulaziz   :  “Termia kasih, Assalamualaikum Warohmatullai Wabarohatuh. Perkenalkan nama saya Farhan Nahulaziz mahasiswa dari Jakarta, mohon pencerahannya pak! Jadi seorang gentleman rumah tangga berikanlah gaya tersebut bakal untuk menyakinkan diri bahwa saya dapat menjadi seorang suami yang baik dan ayah yang baik! Terima kasih.”
Mario Teguh          :  “Ouh… seperti itu super sekali! Yuk kita lihat! Mengapa wanita kita nikahi! Mengapa wanita kita nikahi! Alasan pertama wanita kita nikahi karena diawanita. Hahaha... Maksudnya?  Karena kesadaran mengenai wanita itu harus dikenalkan, kepada anak-anak pula kita? supaya dia sadar bahwa mengenai perannya sebagai penegak harkat wanita. Seorang pria yang menjaga kemuliaan wanita dalam hidupnya, yang pertama siapa? Ibunya. kedua? Saudara perempuannya. ketiga? Istrinya. keempat? Anaknya. Jangan lupa neneknya? Itu penting sekali! Hei! Sekarang, mana ada pria yang hidupnya sulit, kalau dia sangat penting bagi kelima wanita itu? Beri tahu saya, apakah ada pria yang hidupnya sepele, kalau dia hebat bagi semua wanita dalam hidupnya?  Tidak ada, tetapi lihat semua perwira yang bermasalah, karena hanya tingi dan senior di depan orang lain, tetapi tidak memuliakan wanita dikeluarganya, ya…?”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario. Terima kasih, kita harus break dulu sejenak pak! Tetaplah bersama kami di Mario Teguh Golden Ways?”
Uli Herdiansyah     :  “Kembali lagi di Mario Teguh Golden Ways yang berjudul An officer and a gentleman. Pak Mario menurut bapak gimana nih cerita banyak di kualitas pertama keberanian”
Mario Teguh          :  “Di Indonesia, keberanian adalah kualitas pertama di kepeawaian kita. Karena sebuah kualitas hanya bisa di tunggu, kalau ada keberanian-keberanian adalah kualitas yang menjadikan gagasan kecil sebagai gedung refisi yang belum tercapai. Apapun gagasan anda, segera bentukkanlah dengan keberanian dan sadar bahwa anda berani dalam bertindak, kalau anda tidak tahu, bertindak, karena semua orang yang bertindak mendapatkan hadiah, yaitu mengetahui yang tidak diketahuinya sebelum dia bertindah sebagian besar ilmu ada dalam melakukan, bukan di dalam menuimpulkan, itu sebagai orang yang ikhlas, pada dasarnya baik, tetapi mana? Yaitu, hanya  mendatangkan kegembiraan pada orang lain. Memudahkan orang lain untuk berilmu, memudahkan orang lain untuk menemukan hidupnya  sendiri, kalau itu adalah gagasan yang menurut kita kecil dilakukan karena Tuhan membesarkan gagasan kecil apabila kita ingat lagi dengan keberanian. Keberanian adalah kualitas yang membesarkan anak, maka bayangilah.”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario, terima kasih pak ! Kita berikan kesempatan kepada para penonton untuk bertanya tentang pertanyaan. anda. Saya persilahkan kepada bapak yang berkacamata, pak! Silahkan, pak!
Ray Mamurung      :  “Iya, selamat malam! Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Perkenalkan mana saya Ray Mamurung dari Bali. Perwira dan kesatria itu adalah kata yang berbeda. Perwira seperti, sama juga dengan tadi di tuntut menjadi kesatria. Sementara seorang kesatria belum tentu perwira. Sementara didalam diri seorang perwira dituntut untuk menjadi kesatria, si kesatria ini manusia juga? Dia mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Sementara dibelakangnya dia dituntut untuk berbuat baik. Bagaimana dalam hal ini sebenarnya perwira? Apakah dia ditakdirkan menjadi pembohong gitu pak?”
Mario Teguh          :  “Super sekali. Bari tepuk tangan untuknya. Saya tinggal  harus ingat saja, sahabat-sahabat saya yang baik. Kalau dia bilang sebagai manusia, berarti kita sebagai apa? Sebagai manusia mempunyai kelemahan, ya tetapi kita tidak mempunyai kekuatan, sebagai manusia kita bisa lupa. Ya tetapi kita bias minta diingatkan. Jadi kalau gitu, an officer and a gentleman. Pastikan anak-anak pria kita tunduk dengan penghormatan penuh terhadap dirinya sebagai seorang perwira, walaupun masih kecil. Itu sebabnya, anak-anak pembesar, mudah bersikap besar karena orang besar tindakannya tidak merendahkan anaknya. Yang pembesar itu tidak harus pangkatnya tinggi lo ya? Saudara kita yang sedang diberikan ujian untuk sementara ini menjadi seorang pemulung, tetapi yang berbicara yang gagah di depan anaknya katanya mau menjadi jenderal, jangan mengeluh gitu. Jelas? Katakan kepada, kepada anak, secara  tegas. Kamu nanti mau menikah, dengan wanita yang hebat. Apakah anda wanita hebat tertarik orang pengeluh seperti itu? Pasti tidak ada? Mau jadi jenderal kok penakut? Katanya mau jadi jendral kok penakut? Tentang itu kepeawaian seharusnya di berikan kepada anak laki-laki muda mungkin, supaya dia tahu laki-laki adalah kesatria yang tugasnya adalah untuk menjadi perwira.”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario. Terima kasih pak? Lalu bagaimana caranya pak apabila anak sudah mempunyai programming yang sudah salah, apakah ada cara memberhentikannya”
Mario Teguh          :  “Ya. Dikatakan sekarang, berapa banyak orang hidupnya sulit dan bisa dikatakan menggunakan cara yang tidak lagi berfungsi?  Pompa air, yang ditekan-tekan begini itu! Kapan terakhir kali kita gunakan? Tahun 66 kalo gak salah yah? Nah orang yang menggunakan teknologi sudah tertingal sekarang, menderita sekali? Nah sekarang apa yang tidak pernah menua? Teknologi apa yang tidak pernah menua dan sampai sekarang masih modern dan negara ini sangat membutuhkan? Kebaikan, kebaikan tidak pernah menua. Selalu orang yang lemah hidupnya karena kebaikan yang tulus, dan masyarakat yang hidupnya berantakan karena tidak dibimbing dengan baik itu?”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario, terima kasih pak? Sekarang waktunya memilih pak? Silahkan anda menggunakan  clain tanda berada di depan duduk anda, menjawab pertanyan berikut ini! Seorang gadis yang anda cintai sangat meyakini anda akan menjadi orang pembesar yang sangat berwibawa dan akan membawa Indonesia ke masa-masa apa yang akan anda lakukan? A. Meyakinkannya bahwa anda dibalik sederhana yang ingin hidup dengan tenang ataukah B. Memintanya tidak untuk berfikir macam-macam ataukah C. setuju dan langsung belajar pengembangan pribadi dan keperwiraan, terima kasih. Lima, empat, tiga, dua, satu. Terima kasih, semoga anda paling benar dengan pilihan anda. Kami akan segera kembali di Mario Teguh Golden Ways.”
Uli Herdiansyah     :  “An officer an a gentleman di Mario Teguh Golden Ways, kini kami akan melihat poling anda. Silahkan saksikan bersama pemilihan kita malam ini. Ternyata, adilnya adalah ya 40%, 4%, dan 56%, kita berikan tepuk tangan untuk poling anda, silahkan komentarnya bapak Mario?”
Mario Teguh          :  “Siapa yang ingin memberikan kekasihnya atau istrinya, istrinya yang sangat mengaguni dan yakin dia kan menjadi pemimpin besar? Kalau bilang aku bukan pemimpin besar, siapa yang memiliki itu tadi, tolong kataan?  Ini silahkan pak? Mengapa anda tidak ingin  jadi seorang besar?”
S. Narasumber       :  “Bukan tidak ingin, pak? Tapi, saya yakin apabila saya ditunjuk Alloh untuk menjadi orang besar itu akan terjadi dengan sendirinya. Dan itu juga dengan bantuan do’a dari seorang istri.”
Mario Teguh          :  “Dan jawabannya kok meyakinkannya bahwa anda menjadi sederhana yang ingin hidup dengan tenang”
S. Narasumber       :  “Ya, jadi saya mengatakan pada istri, saya ingin hidup dengan tenang. Mudah-mudahan saya menjadi seorang besar yang tenang marhaban.”
Mario Teguh          :  “Super sekali !! Saya menunggu jawaban itu? Bahwa untuk hidup tenang itu tidak harus jadi orang kecil, banyak sekali orang kecil yang hidupnya tidak tenang. Nah, satu-satunya yang tidak menjadikan kita tenang, besar atau kecil adalah ketidak jujuran.  An officer and a gentleman disatukan setinggi apapun pangkatnya gagal, pelit kalau dia setia pada yang benar, itu? Saya mengatakan kepada istri saya, jangan macam-macam kenapa saya bilang begitu? Harus ada yang bertanggung jawab itu, siapa tadi? Dia baru insaf mungkin dia agak, dia baru insaf sudah biarkan saja. Saya doakan bagi kebaikanya, Amin, yang ke 3, setuju dan langsung belajar pengembangan pribadi dan keperwiraan. Siapa itu orangnya? Ambil yang muda begitu? Iya pak? Silahkan pak!
Narasumber            :  “Ya, saya setuju dan langsung belajar pengembangan pribadi dan keperwiraan karena belajarnya pasti akan meningkat dan dapat diulang tiga kali agar tidak menjadi besar.”
Mario Teguh          :  “Super sekali. Anak muda yang akan menjadi hebat melampau semua gunung adalah yang paling tepat menilai guru, ya.! Yang paling cepat sama guru, sama gurunya akan segera melampaui gurunya, karena sarat untuk melampaui adalah ramah, jadi anak didik saya yang muda, jangan kritik orang yang lebih dari anda. Kita perhatikan cara-cara mereka, tiru persis supaya saya sama dengannya, dan tambahkan kualitas-kualitas anda yang lebih darinya. Anda anak muda, umur 26 tahun meniru cara-cara saya, dia akan tampil di sebuah program seperti Golden Ways, karna sambutnya lebih banyak?”
Penonton                :  “Hahahahahaha……….”
Mario Teguh          :  “Jangan ketawa begitu, saya harusnya tadi bilang gak papa pok, kali saja, saya bilang gitu.!! Yang muda-muda ini bisa tinggi, lebih besar dari saya, suara lebih dalam, coba perhatiakn? Ada orang tanya jawab dengan baik dan benar, apa yang bisa dilakukannya lebih banyak dengan ikhlas, itu.”
Uli Hendriansyah   :  “Super sekali, Pak Mario terima kasih pak? Kita beralih ke penelpon, pak?”
Mario Teguh          :  “Silahkan?”
Uli Herdiansyah     :  “Halo, selamat malam? Selamat malam dengan bapak atau ibu, tolong sebutkan nama, dan berada dimana?”
Faizma                   :  “Faizma, cewek dari Surabaya”
Uli Herdiansyah     :  “Ibu Faizma dari Surabaya, tolong tepuk tangan? Silahkan ibu bisa langsung ,ke bapak Mario!
Faizma                   :  “Saya gini, bapak Mario selamat malam”
Mario Teguh          :  “Selamat malam”
Faizma                   :  “Saya masih kuliah pak? Ya, Cuma saya tidak diperkenankan sama calon saya, orangnya sih baik-baik, dan selalu optimis juga kerja seperti itu. Ehm,,,,, tapi lambat laun kok saya jadi makin ragu, ragunya bukan ragu yang aneh-aneh sih ya? Mungkin masalah waktu juga, dia agresif sekali gitu loh?  Semuanya di urusin, jika adiknya diurusin, kebijanya diurusin, masalah mumet juga di diurusin, sampai buat badannya turun gak diurusin, sakit-sakitan terus gitu, saya juga khawatir gitu pak? Gimana suami saya, dia ngurusin dirinya sendiri aja gk bisa? Dia malah ngurusin orang lain dan apalagi yang saya mohon istrinya gitu ya pak.”
Mario Teguh          :  “Siapa sekali. Ada orang yang menyalakan lilin dari kedua ujungnya. Orang-orang yang menyalakan lilin dari kedua ujungnya, karena lebih tenang, tapi cepat habis. Orang-orang yang memaksa dirinya mulai batas-batas alam yang sesungguhnya akan terbakar lebih cepat. Anak muda yang tidak jujur, akan cemerlang sebentar kemudian cemar semuda mungin. Nah jadi kalau begitu menites itu bukan perangya tetapi awal dari sinarnya. Karena satu lilin bisa memulai menyalanya 40.000 lilin. Jadi kepada pria-pria yang perwira an officer and a gentleman, adalah menjadi pribadi yang sinar kebaikannya mengundang ketertarikan orang lain untuk menyalakan juga kebaikan didalam dirinya. Do use good  for you or you not good for any one.  Lakukan yang baik bagi dirimu, atau kamu tidak baik bagi siapapun. Orang yang menyiksa dirinya seawall mungin karena dia untuk kebaikan bersama akan lebih indah kalau dia panjang umur dengan  kualitas seperti itu. Itu?”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario. Terima kasih pak? Satu pertanyaan akan dibahas setelah break, silahkan yang berdiri, saya persilahkan? Bapak mohon bediri pak?”
Ifan                        :  “Selamat malam pak Mario, saya Ifran dari Garut, yang ingin saya tanyakan adalah dalam bagimana penghormatan menjunjung yang otoriter dan juga ketegasan?”
Uli Herdiansyah     :  “Pemimpin yang otoriter dan ketegasan, jadi pimpinan yang merasa memiliki ketegasan dan keotoriteran pak?”
Mario teguh           :  “Baik?”
Uli Herdiansyah     :  “Tetaplah bersama kami, di Mario Teguh Golden Ways”
Uli Herdiansyah     :  “Mario Teguh Golden Ways dengan tema an officer and a gentleman . Pak Mario boleh menambah sedikit pak mengenai penghormatan lelaki terhadap wanita.”
Mario Teguh          :  “Dari sisi apa nih katakana?”
Uli Herdiansyah     :  “Gentleman?”
Mario Teguh          :  “Oh, gini seorang pria disebut pemenang terutama bukan karena mengalahkan siapapun tapi karena mengizinkan orang lain menang, bayangkan itu. Seseorang yang mengizinkan orang lain menang mudah jadi pemenang, jadi kalau ada orang yang berkata, oh ini begini, begini oh ya anda dengarkan orang yang membantah ngeyel akan disetujui  itu malah kehilangan kekuatan. Malah kehilangan kepercayaan dirinya dan lalu bertanya kenapa anda setuju? Karena anda di bantah marah jawabanya akan? Movie istrinya bicara bermacam-macam? Benar sekali aku ini apa gk di sayangi? Disayangi ko Cuma pastikan dia pria and officer menjaga gerakan hidupnya agar tetap perwira, ingat yah !!! perwira mampu ditanya istrinya aku disayang gk? Disayang, karena bukan tempatnya kita kalau suami di tanya kamu sayang enggak? Sayang ko, coba and officer adik-adik saya yang baik, kalau anda ingin jadi perwira jauhkan tangan anda dari wajah bicara anda karena orang yang berbohong wajahnya gatal. Dan tidak, ini aman gak? Bilang aja aman kok. Di depan wanita seorang jenderal menjaga pandangannya, matanya, suaranya gerakan tangannya wanita paling senang kalau makan masakannya dibilang enak. Ini perlu, tetapi seorang gentleman lebih baik membuat dirinya sebagai hadiah kebahagiaan bahkan apabila ia disalah-salahkan, itu!”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali, Pak Mario terima kasih! Tadi ada pertanyaan pak yang otoriter belum di jawab.”
Mario Teguh          :  “Oh iya, gini. Otoriter itu di dalam kepemimpinan. Otoriter itu tidak berkenaan dengan kualitas berkenaan ketidak sediaan yang tidak sah. Mampu malu nah apakah pemimpin otoriternya belum tentu pepimpin yang otoriter itu menjajal otoriternya. Jangan sampai dia luluh atau terkalahkan tapi ketegasannya belum tentu ada. Semua itu hanya untuk kepentingan dia kah? Atasan  yang otoriteried dianjuran saya adalah cari atasan baru dimana bapak bebas tunggu karena bekerja itu bukan mencari uang, bekerja itu supaya mendapat kualitas, supaya dihargai, itu termasuk gaji, pangkat dan kewenangan publik. Jadi kalau anda bekerja di bawah atasan yang membenci anda hebat, pindah! Jadi dia lebih menyukai anda jadi seorang kerdil yang masuk! Bahkan, apabila ia salah dan tidak jujur, itu !”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali, terima kasih pak Mario! Silahkan penonton yang akan bertanya, angkat tangan anda! Bapak yang memakai baju putih, silahkan pak!”
Indra                      :  “Selamat malam pak Mario. saya indra dari Bogor seperti ini pak, mengenai kesalahan tadi itu perlu memberikan efek-efek atau pandangan yang berbeda bagi setiap orang pak, apakah positif atau negatif? Yang saya tanyakan adalah bagaimana cara menemukan cara gentleman yang sepenuhnya  itu memberikan efek positif untuk seluruh lingkungan pak! Terima kasih.”
Mario Teguh          :  “Super sekali. Salah satu kualitas dari pemimpin itu memaksa, memastikan. Sekarang gini, dia tidak dihormati apabila ketegasannya ada pada kata-kata dan tidak mewujudkan tindakan. Setelah memerintahkan dia harus memastikan perintahnya dengan serentak. Seorang and officer a gentleman tidak mungkin jelek. Tidak mungkin, kalau ada salah-salahnya, salah cara. Tetapi niat hati seorang perwira selalu membangun hati yang kental, niat dia sebagai seorang gentleman adalah memuliakan kehidupanya yang syah. Dan bahwa dia itu memuliakan kehidupan wanita, itu tanda pertamanya. Itu!”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali pak Mario, terima kasih pak! Sekarang kita  beralih ke penelepon Pak Mario!”
Mario Teguh          :  “Silahkan!”
Uli Herdiansyah     :  “Halo selamat malam, dengan bapak atau ibu, tolong sebutkan nama dan berada dimana ? terputus pak! Baik kita nantikan lagi kalau begitu. Silahkan yang mau bertana angkat tangan anda. Saya persilahkan kepada Bapak, Iya.”
M. Udin                 :  “Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.”
Mario Teguh          :  “Walaikum Salam.”
M. Udin                 :  “Nama saya Muhammad Udin dari Jember Jawa Timur. Yang saya tanyakan, bagaimana bagi seorang pemuda yang selalu memiliki jiwa kesatria sekaligus gentleman? Seperti tikus yang melihat bayinya di dalam seperti di sangkar.”
Mario Teguh          :  “Berdiri dulu sebentar, Pak! Kalau Bapak di ajak mencuri, apakah itu masalah bagi bapak?”
M. Udin                 :  “Masalah.!”
Mario Teguh          :  “Ini terjadi masalah hanya kalau bapak ingin mencuri.”
M. Udin                 :  “Tapi, banyak hal yang mengajak melakukan mencuri itu pak? Kalau saya tidak ikut maka saya akan dicemooh oleh lingkungan saya.!”
Mario Teguh          :  “Good, apakah ada perbuatan dalam kehidupan ini yang berbuat gampang, mengecewakan Tuhan? Tidak ada, lalu apa? Silahkan tunggu, terima kasih. Adik,-adik saya yang muda, percayakan suatu ketika di Indonesia akan dipimpin oleh salah satu dari kalian. Ya, pastikan semuda mungkin agar tidak salah, berlaku tidak jujur, bergaul dengan orang-orang tidak jujur, atau membangun kekuasaan dengan ketidak jujuran karena anda akan ditagih hutang. Bukan hutang ya! Bukan hutang budi, tapi hutang keburukan. Sayangilah masa depan kalian, kalian perwira-perwira masa depan.apakah kehidupan kita sekrang tidak mencontohkan? Semua kejujuran itu melemahkan tinggi-tingginya jabatan. Menghilangkan ketegasan dari kedisiplinan, tidak perlu lagi dijelaskan bahwa kejujuran itu ilmu yang paling hebat, setiap ada yang benar. Itu ilmu dari Tuhan bukan dari manusia dari Tuhan.”
Uli Hardiansyah     :  “Super sekali, terima kasih pak Mario. Kita kembali ke penelpon. Selamat malam, dengan bapak atau ibu dimana?.”
Dwi Arti                :  “Saya Dwi Arti dari Jakarta Selatan.”
Uli Hardiansyah     :  “Baik silahkan buk Dwi! Kami akan menjawab setelah moment to break beberapa saat kemudian.”
Dwi Arti                :  “Iya selamat malam pak Mario saya ingin bertanya, terkadangkan orang banyak berakata, dibalik laki-laki yang sukses terdapat perempuan yang baik. Tetapi kalau di balik, bagaimana kalau di balik perempuannya yang sukses terdapat apa itu pak? Pria-priya yang bagaimana yang mendampinginya?”
Mario Teguh          :  “Super sekali.!”
Uli Herdiansyah     :  “Tetap di Mario Teguh Golden Ways.”

Uli Herdiansyah     :  “An Officer and a gentleman di Mario Teguh Golden ways. Pak Mario bagaimana bapak mengatakan kesetiaan?”
Mario Teguh          :  “Yang kita biasa sepelekan adalah perangko. Perangko itu menempel sampai di tujuannya. Banyak orang tidak berlaku sesetiap perangko. Menempellah pada tujuan anda. Menempel itu berarti setia kepada janji ketenangan jiwa, setia kepada negara, kepada atasan, kepada perusahaan, kepada organisasi dimana kita berada. Orang yang setia itu direbutkan orang lain. Semua orang memperebutkan orang setia. Kesetiaan kepada pasangan hidup itu paling sensitive. Karena apabila ada orang bisa menghianati istrinya, tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan menghianati kita. Berhari-hatilah! Mudah-mudahan kita segera memasuki masa yang lebih jujur. Sehingga pelan-pelan ini cinta dan setia kepada istrinya dan kita setia kepada negara yang indah ini, Amin.”
Uli Hardiansyah     :  “Terima kasih. Oke Pak, tadi penelpon dari Jakarta melaporkan meminta jawaban.”
Mario Teguh          :  “Wanita yang berhasil adalah wanita yang bijak dan keras. Kita anggap saja ada wanita-wanita yang menggunakan kalung dewa yang kalau dia menikah dengan pria, pria itu menjadi hebat. Ya, cara untuk mengubah tingkat cinta itu, salah satunya adalah mengajak istri itu seperhitungan. Jadi, nanti istri itu menjadi alasan bagi keberhasilan pria.  Dan menjadikan orang itu berhasil caranya karena itu diumumkannya. Pria yang berhasil yang paling anggun adalah yang kalau dipuji yang katanya dia bilang ini tidak mungkin saya capai tanpa istri saya. Coba itu, jadi kalau begitu peran istri, bisa istri dari kakek, istri dari ayah, semua itu adalah saling memuliakan, mudah-mudahan tidak lagi kita mengacaukan gender lain dari pada yang lain. Wanita tidak perlu memenangkan kesetaraan, wanita tidak pernah setara dengan pria. Jadi, wanita percaya dirilah, karena ada pria yang akan memuliakan anda.”
Uli Herdiansyah     :  “Super sekali, terima kasih pak, silahkan yang ingin bertanya angkat tangan anda. Iya silahkan!”
Nudel                     :  “Selamat malam pak Mario Teguh. Senang bertemu anda. Nama saya Nudel saya sedang bekerja, dan kebetulan saya mahasiswa di Universitas Indoensia. Saya ingin tanya konsep tadi, yang bapak sampaikan sebagai an officer and a gentleman apakah itu relefan terhadap wanita? Dan bagaimana jawabannya menurut anda dan apakah itu bisa diterapkan oleh wanita? Terima kasih.”
Mario Teguh          :  “Ya, untuk sementara istilah an officer and a gentleman memang belum banyak di dengar, tetapi telah terbukti di negara ini ada wanita hebat yang untuk sementara mewakili peran pria. Siapa saja, sebutkan siapa saja wanita-wanita hebat itu!”
Penonton                :  “Cut Nyak Dien, Malahayati, Kartini.”
Mario Teguh          :  “Jangan sebut nama politisi, terutama yang bermasalah. Ada satu lagi Srikandi. Ada satu lagi, Siti Marliah, ibu saya.”
Uli Hardiansyah     :  “Super sekali pak Mario! Baik, pertanyaan lagi apabila dalam menghadapi wanita, pria sering mengalami stress setiap menghadapi mereka? Hehehehhe.”
Maria Teguh           :  “Marilah kita ikhlas bahwa kebaikan adalah yang membaikan. Lingkungan kebaikan selalu ada di kegelisahan. Dan tidak ada cara diluar kebaikan selain pada kebaikan. Kalau kita mau damai catatan saya, an officer and a gentleman player penggambaran dari pribadi lucu yang kita impikan bagi ayah kita, bagi anak laki-laki kita. Seorang perwira mengenali sekali keharusannya, ya!”
Uli Hardiansyah     :  “Sudah satu jam perbincangan kita malam ini. Semoga bermanfaat bagi kita bersama, Amin bilahi taufiq walhidayah wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, selamat malam. “

8.         Hal-hal penting :
a.       An officer adalah seorang kesatria yang bertanggung jawab bagi pemimpin.
b.      Gentleman adalah seorang yang memiliki sikap yang penuh hormat, penyayang dan setia, yang bertindak sebagai pribadi yang membesarkan kehidupan, yang dimulai dari kehidupan wanita yang berada di dalam hidupnya.
c.       Quality of an officer adalah seorang satria yang bertanggung jawab bagi kebaikan yang dididik.
d.      Kesatria itu adalah seorang yang harus mempunyai sifat berani tegas, jujur dan bertanggung jawab.
e.       Sebagian besar ilmu ada dalam melakukan, bukan dalam memimpikan.
f.       Teknologi yang tidak pernah menmua dan sampai sekarang masih moderen dan negara ini sangat membutuhkan adalah kebaikan.


9.                  Informasi yang terdapat dalam dialog :
a.       Keperwiraan adalah sebagai kesatria pribadi yang harus menghasilkan.
b.      Gentleman sebagi pribadi yang membesarkan kehidupan yang dimulai dari kehidupan wanita yang berada dalam hidupnya.
c.       An officer, perwira adalah seorang kesatria yang bertanggung jawab bagi kebaikan yang dididik.
d.      Gentleman mempunyai tiga sifat yaitu hormat, penyayang dan setia.
e.       Kebaikan adalah suatu yang membaikkan.
f.       Otoriter itu didalam ilmu kepemimpinan, otoriter itu tidak berkenaan dengan kualitas tetapi berkenaan pada ketidak sediaan yang tidak syah.
g.      Anak muda yang tidak jujur, akan cemerlang bentar, kemudian camar semuda mungkin.

10.              Kesimpulan
An officer and a gentleman adalah player penggambaran dari pribadi yang baik yang kita impikan. An officer adalah seorang kesatria yang bertanggung jawab bagi pemimpin untuk kebaikan yang dididik. Sedangkan gentleman adalah seorang yang memiliki sikap penuh semangat hormat, penyayang dan setia yang bertindak sebagai pribadi yang membesarkan kehidupan, yang dimulai dari kehidupan wanita yang berada dalam hidupnya. Untuk menjadi seorang an officer and a gentleman kita harus iklas bahwa kebaikan adalah membaikkan. Kita harus berani tegas, jujur dan juga bertanggung jawab.